terasa berat satu minggu ini ku lalui,
pertengkaran antara raga, hati dan pikiran
masih saja tak kunjung selesai, berusaha ku
alihkan semuanya dengan setumpuk tugas
dan tanggung jawab yang harus ku selesaikan
tapi kini rasanya bahu lebih berat lagi, walaupu
aku tau apa yang harus kulakukan, aku tau apa
yang harus ku selesaikan tapi masih saja ada sisi
di mana aku harus diam berhenti dan merenung,
aku tau banyak hal memang yang seharusnya tak perlu di renungkan
ada masalah yang seharusnya sejak l
ama ku tuntaskan tapi karena masalah hati aku
terus menundannya, aku memang sosok yang keras terlihat dari luar,
tapi sifat keras ku ini pun berbanding lurus dengan rasa iba ku,
aku terlalu sering iba akan sesuatu, padahal aku
paham bahkan mengerti bahwa itu sebuah kesalahan,
saat menulis tulisan ini rasa ragu dan kalut sedang melanda pikiran ku,
aku mengerti tidak pantas sesungguhnya aku begini karena aku selalu punya ALLAH, sahabat bahkan keluarga, tapi entah mengapa ada satu hal yang membiarkan masalah ini tertahan di dada dan tak kunjung di ungkapkan dalam kata, apa yang kurasakan ini sama sekali bukan permasalahan cinta, bukan syarat atau pertanda akan sebuah kekaguman, tulisan ini hanya akan beberapa orang yang mengerti dan paham apa yang aku maksud kan ..
pertengkaran antara raga, hati dan pikiran
masih saja tak kunjung selesai, berusaha ku
alihkan semuanya dengan setumpuk tugas
dan tanggung jawab yang harus ku selesaikan
tapi kini rasanya bahu lebih berat lagi, walaupu
aku tau apa yang harus kulakukan, aku tau apa
yang harus ku selesaikan tapi masih saja ada sisi
di mana aku harus diam berhenti dan merenung,
aku tau banyak hal memang yang seharusnya tak perlu di renungkan
ada masalah yang seharusnya sejak l
ama ku tuntaskan tapi karena masalah hati aku
terus menundannya, aku memang sosok yang keras terlihat dari luar,
tapi sifat keras ku ini pun berbanding lurus dengan rasa iba ku,
aku terlalu sering iba akan sesuatu, padahal aku
paham bahkan mengerti bahwa itu sebuah kesalahan,
saat menulis tulisan ini rasa ragu dan kalut sedang melanda pikiran ku,
aku mengerti tidak pantas sesungguhnya aku begini karena aku selalu punya ALLAH, sahabat bahkan keluarga, tapi entah mengapa ada satu hal yang membiarkan masalah ini tertahan di dada dan tak kunjung di ungkapkan dalam kata, apa yang kurasakan ini sama sekali bukan permasalahan cinta, bukan syarat atau pertanda akan sebuah kekaguman, tulisan ini hanya akan beberapa orang yang mengerti dan paham apa yang aku maksud kan ..
Kamu sedang membaca artikel tentang *Karna aku slalu punya ALLAH* dan kamu bisa menemukan artikel *Karna aku slalu punya ALLAH* ini dengan url http://czx-riko.blogspot.com/2012/04/karna-aku-slalu-punya-allah.html, kamu boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel *Karna aku slalu punya ALLAH* ini sangat bermanfaat bagi banyak orang, namun jangan lupa untuk meletakkan link *Karna aku slalu punya ALLAH* sebagai sumbernya.
0 komentar "*Karna aku slalu punya ALLAH*", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar